Ini bukan irama yang buruk di sungai, tapi rasanya enak.

Suatu malam, saya memainkan batas tahan $ 4-8 di Hustler Casino, dan sedikit tertinggal. Tapi, yakin dengan keterampilan poker saya, saya memiliki harapan untuk menjadi pemenang. Ini adalah permainan yang cukup longgar, dengan sedikit pendakian sebelum gagal.

Kursi disediakan; dan “musuhku” dipanggil ke meja kita. Begitulah cara saya melabeli dia karena dia hampir selalu mengalahkan tangan baik saya, bahkan ketika dia bermain dengan tangan buruk. Juga, itu meningkat sering, mengubah tekstur permainan menjadi cukup agresif – banyak perbaikan dan penyempurnaan. Itu bukan prioritas saya.

Saat dia duduk, saya meminta pengubah meja untuk mengganti meja. Saat kartu mulai dibagikan, floorman mendekati saya; dia punya kursi untukku di meja lain. “Biarkan aku menyelesaikan tangan ini,” kataku, melihat kartu ucapanku: gaun KJ. Tangan awal yang bagus.

Di posisi tengah, saya menelepon untuk melihat kegagalan, seperti yang dilakukan beberapa orang lainnya, termasuk musuh saya, dua kursi di sebelah kiri saya. “Bagus,” pikir saya, “dia tidak mengambil.” Kegagalannya luar biasa: dua Jack dan satu deuce. Itu memberi saya Trip-Jacks dengan tendangan Raja. Sangat bersemangat, saya berhati-hati untuk tidak menunjukkan emosi.

Jika gagal, ada taruhan di depan saya. Saya memainkan Jacks perlahan, berharap bisa membangun pot di jalan nanti ketika taruhannya berlipat ganda. Kami berempat, termasuk musuh bebuyutan saya, dipanggil untuk melihat belokan – kosong. Setelah membuat taruhan $ 8 sebelum saya, saya naik $ 16. Kontes saya dan pesaing saya yang sebenarnya dipanggil.

Sungai itu kembali kosong. Saya yakin saya memiliki tangan terbaik. Setelah melakukan review, saya membuat taruhan, berharap dapat mengambil pot. Saya berpikir betapa beruntungnya saya bisa bertahan lama untuk bermain tangan sebelum pindah ke meja lain di mana kursi sudah menunggu saya.